0818-0804-4511

CILEGON, BANTEN - IND

"Melayani Jasa Pembuatan Website Dan Jasa Iklan FB Ads"

Tuesday, March 5, 2013

Tips Memilih Rumah KPR Sesuai Dengan Kondisi Keuangan Anda

Memiliki rumah sendiri adalah impian semua orang baik yang sudah berkeluarga maupun yang masih sendiri. Namun dengan kondisi saat ini yang mana semua kebutuhan manusia terbilang agak mahal, apalagi seperti saya ini yang hanya seorang pegawai biasa dengan gaji yang pas-pasan untuk bisa memiliki rumah sendiri masih terus berpikir dan masih terus mencari-cari dimana dan bagaimana caranya memiliki rumah KPR yang sesuai dengan kondisi keuangan saya.

Diluaran sana banyak sekali jenis-jenis rumah KPR dengan berbagai macam fasilitas dan keunggulan-keunggulan lainnya yang ditawarkan oleh pemilik rumah KPR. Dan tentu saja setiap rumah KPR pasti mempunyai harga tersendiri, ada yang murah bahkan ada yang mahal sesuai dengan kondisi lingkungan rumah KPR itu berada.

Dari sekian banyaknya jenis dan rumah KPR, memudahkan bagi anda untuk bisa memilah dan memilih jenis rumah KPR yang anda inginkan yang tentu saja yang sesuai dengan kondisi keuangan anda.

Pihak Perbankan yang bekerjasama dengan pemilik KPR tentu saja banyak menawarkan beragam produk KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dengan bermacam kemudahan dan gimmick. Namun, sebelum menjatuhkan pilihan, ada baiknya Anda memerhatikan kiat-kiat berikut ini, agar produk KPR yang dipilih, sesuai dengan kondisi keuangan Anda:

1. Pilihlah bank yang sehat dan memiliki kredibilitas dalam penyaluran kredit.

2. Bank tersebut harus memiliki hubungan kerja sama dengan developer yang bersangkutan. Hal ini diperlukan untuk memudahkan administrasi dan kelancaran proses pencairan kredit. Tentunya, pihak developer yang bersangkutan pun telah menyeleksi bank-bank yang akan diajak kerja sama.

3. Pilihlah bank yang mematok suku bunga KPR yang paling wajar.

4. Di tengah-tengah kondisi suku bunga perbankan yang fluktuatif, sebaiknya memilih bank yang mematok bunga fixed (tetap) dalam kurun waktu tertentu. Misalnya bank X mematok suku bunga tetap 25% dalam kurun waktu setahun.

5. Dalam daftar harga/brosur, biasanya tercantum kalimat “suku bunga KPR dapat berubah sewaktu-waktu.” Karena itu, dalam menghitung cicilan kredit yang akan dibayarkan, sebaiknya konsumen memperkirakan bunga KPR yang berlaku plus 10% hingga 20% dari bunga tersebut. Misalnya, bunga KPR 25% per tahun kita asumsikan menjadi 27,5% atau 30% per tahun. Dengan cara ini, konsumen dapat memerkirakan kemampuan maksimalnya dalam mencicil sehingga mempunyai dana reserve.

6. Penentuan jangka waktu kredit yang akan diambil terkait langsung dengan besar jumlah cicilan per bulan. Karena itu, sebaiknya konsumen mengonsultasikan terlebih dahulu dengan pihak bank. Ini perlu agar jumlah kredit dan jangka waktu yang akan diambil disesuaikan dengan kemampuan finansial konsumen.

Sumber : blog.rumah.com

3 comments:
Write comments

Follow Akun Twitter Kang Amru Dan Dapatkan Update Blog Terbaru Di - https://twitter.com/amrusobar
Join Our Newsletter